Aneh Gadis Ini Sehari Habiskan 60 Porsi Makanan, Tapi Tetap Kurus Kering
Untuk mendongkrak bobotnya, Lizzie mencoba mengonsumsi 5.000 hingga 8.000 kalori setiap hari. Namun, mahasiswa jurusan komunikasi ini tak pernah bisa melewati bobot di atas 26 kilogram.
"Saya sering menimbang berat badan secara teratur, dan jika berhasil menambah satu pon pun saya sangat senang," ungkap gadis yang memiliki tinggi 156 cm ini.
"Saya makan setiap 15 hingga 20 menit untuk menjaga tingkat energi. Saya menyantap beragam jenis makanan dalam porsi kecil, seperti keripik, permen, cokelat, pizza, ayam, kue, donat, es krim, dan mi selama sehari penuh. Saya terkejut ketika banyak orang menuduh saya mengalami anoreksia," ujarnya.
Lizzie dilahirkan prematur dengan berat sekitar 1,3 kilogram. Dokter pada saat itu mendapati cairan ketuban yang melindungi janin Lizzie sangatlah sedikit. "Mereka heran pada kami, bagaimana bayi ini bisa selamat," ungkap ibu Lizzie, Rita (45). Dokter awalnya berspekulasi, Lizzie kemungkinan mengalami kelainan genetik yang disebut sindrom De Barsy, tetapi dugaan itu kemudian pupus karena Lizzie tidak mengalami gangguan dalam belajar dan berpikir. Lizzie juga pernah dibawa ke pakar genetika, tetapi belum ada yang dapat memastikan apa yang dialami gadis ini.
Kasus yang dialami Lizzie memang membuat para dokter di dunia terheran-heran. Kini kasus Lizzie menjadi bagian dari penelitian yang dilakukan Professor Abhimanyu Garg, MD, dari University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, AS. Professor Garg dan timnya percaya kalau Lizzie mengalami sejenis sindrom yang disebut neonatal progeroid syndrome (NPS). Sindrom ini dapat menyebabkan percepatan dalam proses penuaan, hilangnya lemak dari tubuh dan wajah dan degenerasi jaringan.