Saturday, August 21, 2010

Heboh Langit Terbelah di Padang dan Yogyakarta, di Papua Awan Seperti Naga

Hebohnya fenomena langit terbelah, menurut para pakar merupakan fenomena biasa dan memang selebihnya tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Peneliti di Pusat Sains Atmosfir dan Iklim Thomas Djamaludin mengatakan bahwa fenomena alam tersebut merupakan kejadian alam yang disebut sebagai Dark crepuscular.

Kejadian fenomena langit terbelah tersebut sebelumnya di Kota Padang Besar, sedangkan di Yogyakarta pada 11 Juni 2010 hal ini dikait-kaitkan dengan adanya peringatan tertentu diwilayah yang pernah mengalami gempa dahsyat tersebut.

Fenomena alam yang unik juga menarik perhatian warga Kota Jayapura, Papua dengan menyaksikannya di langit Pantai.


Terlihat sebentang awan berwarna oranye kemerahan, melintang di atas cakrawala. Salah seorang yang sempat mengabadikan fenomena ini, Piet Namumuri, warga Dok V Jayapura.

Ia mengatakan, sekumpulan awan berbentuk seperti naga yang meliuk-liuk itu tampak sekitar pukul 17.30 WIT.

"Kejadian berlangsung sekitar 5 menit," ungkapnya. Saat itu, Piet sedang duduk di kursi panjang depan Kantor Gubernur Papua, seperti kebiasaan warga Jayapura menghabiskan waktu senja.

Ia menjelaskan, awan naga itu tampak berjalan dan merangkak ke atas, lalu menghilang. Fenomena itu diabadikan dengan kamera telepon seluler dan diberikan kepada Kompas.

Ia mengaku resah akan penampakan naga ini. "Kira-kira ini pertanda akan ada kejadian apa di Papua?" ucapnya.

Seja o primeiro a comentar

Post a Comment

  ©Template Blogger Elegance by Dicas Blogger.

TOPO