Ular Kepala Dua Gegerkan Purwakarta
Masyarakat Gang Flamboyan, Purwakarta digegerkan dengan ditemukannya ular sanca macan berkepala dua. Ular aneh tersebut ditemukan seorang warga setelah bermimpi.
“Langka dan aneh juga sih,” kata Utju , salah seorang pengunjung yang sengaja menyaksikan keberadaan sanca berkepala dua itu. “Itu semata-mata kuasa Tuhan.”
Ular sanca “macan tutul” itu dengan panjang setengah meter itu, ditemukan Agus, 52 tahun, warga Cicurug, Kecamatan Pondok Salam, beberapa waktu lalu, ketika dirinya sedang berladang, di kaki gunung Kencana. “Entah dari mana datangnya, tiba-tiba ular itu menghampiri saya,” kata Agus. Ia mengaku terkejut ketika melihat ternyata ular itu berkepala dua.
Lazimnya ular ular lainnya, tak ada yang berbeda pada ular yang ia temukan. Berukuran pendek sekira 50 cm, berkulit totol totol seperti macan. Yang berbeda hanyalah berkepala dua. Dan, ketika ia beri siulan, ular tersebut bergerak dan menghampirinya. ” Seperti orang saja, ketika disahut ia datang dan menghampiri. Ular berkepala dua pun sama. Saya siul, ular itu langsung menghampiri,” ungkap Agus
Sejak Selasa lalu, Agus menitipkan ular tersebut kepada majikannya, Yosef. Disimpan di dalam aquarium, tiap hari, Agus dan Yosep telaten memberinya makan ikan-ikan kecil dan anak katak. Agus belum memutuskan apakah ular tersebut akan terus dipeliharanya bersama Yosef. “Kalu mungkin ada yang berminat membelinya, asalkan harganya cocok, pasti saya jual juga,” tutur Agus.
“Langka dan aneh juga sih,” kata Utju , salah seorang pengunjung yang sengaja menyaksikan keberadaan sanca berkepala dua itu. “Itu semata-mata kuasa Tuhan.”
Ular sanca “macan tutul” itu dengan panjang setengah meter itu, ditemukan Agus, 52 tahun, warga Cicurug, Kecamatan Pondok Salam, beberapa waktu lalu, ketika dirinya sedang berladang, di kaki gunung Kencana. “Entah dari mana datangnya, tiba-tiba ular itu menghampiri saya,” kata Agus. Ia mengaku terkejut ketika melihat ternyata ular itu berkepala dua.
Lazimnya ular ular lainnya, tak ada yang berbeda pada ular yang ia temukan. Berukuran pendek sekira 50 cm, berkulit totol totol seperti macan. Yang berbeda hanyalah berkepala dua. Dan, ketika ia beri siulan, ular tersebut bergerak dan menghampirinya. ” Seperti orang saja, ketika disahut ia datang dan menghampiri. Ular berkepala dua pun sama. Saya siul, ular itu langsung menghampiri,” ungkap Agus
Sejak Selasa lalu, Agus menitipkan ular tersebut kepada majikannya, Yosef. Disimpan di dalam aquarium, tiap hari, Agus dan Yosep telaten memberinya makan ikan-ikan kecil dan anak katak. Agus belum memutuskan apakah ular tersebut akan terus dipeliharanya bersama Yosef. “Kalu mungkin ada yang berminat membelinya, asalkan harganya cocok, pasti saya jual juga,” tutur Agus.
Post a Comment